Sifon, salah satu jenis kain yang sekarang sedang banyak digandrungi
terutama oleh kaum wanita. Karena bahannya yg ringan, flowing dan
gampang dibentuk pashmina sifon
jadi salah satu fashion item yang wajib untuk dimiliki oleh ukhti-ukhti
para hijabers agar penampilan selalu terlihat modis tapi tetap syar'i.
Di waktu dulu pashmina hanya digunakan sebagai tambahan atau
pelengkap saja. Namun sekarang justru menjadi komponen utama dalam
berjilbab. Pashmina kini semakin
banyak diminati sebagai paduan hijab agar terlihat lebih cantik dan
menarik.
Kerudung Pashmina berbentuk sebuah kain panjang dan biasa terbuat sari
bahan wool atau silk. Karena bahannya yang cukup lembut dan halus, maka perawatan Bahan pashmina
juga tidak boleh sembarangan. Apalagi jika Anda memiliki pashmina asli
yang terbuat dari bulu kambing pashmina dari Khasmir, tentu harganya
cukup mahal dan sayang sekali jika cepat rusak.
Berikut ini ada beberapa tips merawat pashmina agar lebih awet yang bisa dipraktekkan untuk menjaga pashmina yang Anda miliki agar tidak cepat rusak.
Tips merawat pashmina agar lebih awet dan tahan lama:
1. Jangan menggantung pashmina.
Hindari menyimpan pashmina dengan cara
digantung, karena cara ini akan membuat benang-benangnya lebih
cepat ”melar”. Akan lebih baik jika Anda menyimpannya dengan cara
ditumpuk dalam sebuah lemari atau kotak khusus untuk koleksi jilbab.
2. Cuci dengan tangan.
Hindari mencuci pashmina
dengan mesin cuci. Selain itu gunakan detergen yang lembut dan
menguceknya secara perlahan agar tidak merusak serat-serat kain yang
cukup lembut.
3. Hindari perasan yang kuat.
Saat memeras pashmina jangan terlalu kuat
karena serat kainnya akan mudah rusak dan terpilin. Anda bisa
mengibaskannya untuk mengurangi air yang terserap di dalam pashmina.
4. Hindari sinar matahari langsung.
Saat menjemur pashmina
hindarkan dari sinar matahari langsung. Hal ini dilakukan untuk menjaga
warna pashmina agar tidak cepat pudar dan serat kainnya tidak cepat
rapuh karena terkena panas.
5. Hati-hati saat menyetrika
Sesuaikan tingkat panas setrika dengan bahan pashmina, atau Anda bisa memakai level yang paling rendah untuk mengurangi paparan panas pada pashmina agar tidak merusak bahan.
6. Gunakan kamper
Saat menyimpan pashmina baik di dalam
lemari maupun kotak khusus, taruhlah beberapa kamper yang beraroma
lembut. Hal ini penting dilakukan agar tidak ada ngengat, jamur, atau
binatang kecil lain yang masuk ke dalam kotak penyimpanan.
7. Bersihkan tempat penyimpanan
Jika Anda menyimpan pashmina
dalam sebuah kotak khusus maka bersihkanlah tempat tersebut secara
rutin sekitar 3-4 bulan sekali. Hal ini untuk mencegah kondisi yang
terlalu lembab dan menyebabkan tumbuhnya jamur. Dalam proses ini jangan
lupa juga untuk mengangin-anginkan pashmina dalam kondisi terbuka dan
tidak terlipat.
8. Bila terkena noda minyak.
Jika terkena noda janganlah terburu2 mengelap noda tersebut dengan tisu
ataupun kain,Setiap noda memiliki penanganan yang berbeda.Noda,
merupakan salah satu yang sulit untuk dapat dihindari, karena tak jarang
tanpa sengaja anda terkena noda meskipun sudah berhati-hati, namun tak
perlu khawatir jika sifon anda terkena noda minyak, anda cukup mengambil
bedak dan menaburkan ke area sifon yang terkena noda. Hal tersebut
dilakukan untuk mencegah noda menjadi membekas. Setelah itu anda bisa
mencucinya seperti biasa.
9. Jika terkena permen karet.
Bagi anda yang suka mengunyah permen karet dan mungkin sifon anda
terkena permen karet, tak perlu khawatir. Ada cara mudah untuk
menghilangkan noda permen karet tersebut. Cukup ambil es batu, dan
tempelkan di noda permen karet yang melekat di sifon. Gosok-gosok dengan
es batu secara menyeluruh di bagian tersebut. Diamkan beberapa saat
hingga permen karet menjadi mengeras. Nah, setelah permen mengeras saat
itulah anda dapat mengangkatnya dari sifon anda.
10. Jika nodanya sulit dihilangkan seperti darah atau keringat, gunakan deterjen cair khusus untuk kerudung berbahan sifon Anda. Rendam dalam air suhu normal kurang lebih 30 menit kemudian bilas.